Cara Membuat Knalpot Standar Menjadi Racing dengan Mudah - Jika pembaca sebagai seorang modifikator otomotif, tentunya mengetahui
cara membuat knalpot standar menjadi racing akan memiliki kesan
tersendiri. Sebab, tanpa membeli knalpot racing aftermarket pun, pembaca dapat memiliki knalpot racing buatan sendiri sesuai selera dan
pastinya tanpa memerlukan banyak biaya. Selain itu, meski masih mitos
namun diyakini bahwa dengan mengubah knalpot dari standar menjadi racing
maka performanya pun bisa didongkrak menjadi lebih gahar. Di sisi lain,
mungkin bagi beberapa orang yang hobi modifikasi, knalpot standar
pabrikan dirasa terlalu mainstream sehingga perlu beberapa perubahan
untuk menjadikannya semakin unik. Salah satunya dengan menerapkan cara
mengubah knalpot standar menjadi racing atau yang biasa dikenal dengan
sebutan membobok. Perlu diketahui sedikit bahwa istilah membobok knalpot
ini sebenarnya menghilangkan sekat saringan pada silencer di mana
langkah ini dinilai mempunyai keunggulan lebih murah daripada kita
membeli knalpot racing serta mempunyai nilai pembeda dari knalpot
lainnya. Lalu, kira-kira bagaimana cara membuat knalpot standar
menjadi racing itu?
Sebenarnya, cara membuat knalpot standar menjadi racing ini terbilang
cukup mudah. Hanya saja, membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi.
Sebab, knalpot yang diketahui sebagai tempat keluarnya sisa hasil
pembakaran pada mesin, maka
bukan suatu hal yang mengherankan jika pembaca yang akan berencana membuat
knalpot standar jadi racing ini harus benar-benar paham dan tahu cara
merubah knalpot standar menjadi racing dengan langkah yang benar.
Pasalnya, meski langkah-langkahnya terbilang tak terlalu rumit namun
jika caranya tak dilakukan dengan berhati-hati dan secara asal maka akan
sia-sia saja. Selain itu, walaupun membuat knalpot standar menjadi
knalpot racing ini memiliki kelebihan, baik dalam segi performanya yang
diklaim lebih tangguh dan suaranya yang lebih ganas, bukan berarti
penerapan cara membuat knalpot standar menjadi racing ini tak memiliki
kekurangan. Maka dari itu, sebelum kita jauh melangkah pada
langkah-langkah dalam proses pembuatan knalpot racing ini, kami akan
memberikan info beberapa kelebihan dan kekurangan knalpot racing.
Kelebihan dan Kekurangan Knalpot Racing
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan knalpot racing. Antara lain sebagai berikut :
Kelebihan Knalpot Racing
- Kelebihan
knalpot racing yang pertama jelas bahwa hal ini dipercaya mampu
mendongkrak performa mesin dan akselerasi meski tak berpengaruh terlalu
besar. Bahkan, dengan menggunakan knalpot racing ini maka titik puncak
torsi pun akan mampu mencapai di titik lebih tinggi.
- Selain
itu, dengan menggunakan knalpot racing pada motor kesayangan juga bisa
menghasilkan suara yang lebih mantap, ngebas dan terkesan bertenaga
super.
- Selain itu, kelebihan knalpot racing lainnya terletak pada tampilannya yang menarik dan berbeda dari knalpot standar pabrik.
Jika
ditelaah secara lebih mendalam, sebenarnya kelebihan knalpot racing
yang telah disebutkan di atas lebih kepada kepuasan. Namun, bagi seorang
modifikator, tentunya sudah bisa dipastikan bahwa penggunaan knalpot
racing sebagai komponen mesin pacu dengan segala keunggulan dan
kelebihan nya tersebut justru akan mampu membuat kendaraan semakin
tampil kece dengan dentuman suara yang begitu mantap dan terkesan gagah.
Apalagi jika knalpot racing dibuat sendiri dari knalpot standar,
tentunya bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Kekurangan Knalpot Racing
- Memakai
knalpor racing memang memiliki beberapa kelebihan, namun yang patut
dipertimbangkan tentu juga kekurangan knalpot racing yang biasanya
berdampak pada usia spare part dalam mesin yang menjadi tidak awet dan
mudah rusak.
- Pemaikaian knalpot racing pun juga disinyalir
membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih boros sehingga menjadi
kurang efisien.
- Nah, kekurangan knalpot racing yang terakhir
yaitu terkena tilang polisi mengingat selain dinilai mengganggu,
penggunaan knalpot racing juga tidak sesuai dengan undang-undang terkait
aturan motor standar.
Selain beberapa kekurangan knalpot
racing yang telah disebutkan di atas, hal yang paling sering dan paling
berdampak atas penggunaan knalpot racing adalah mengganggu lingkungan
atau menimbulkan suara berisik. Selain itu, knalpot racing pun juga
diketahui akan membuat beberapa spare part menjadi cepat rusak. Maka
dari itu, jika akan menggunakan knalpot racing, apalagi buatan sendiri
dari knalpot standar, tentunya sobat harus memperhatikan beberapa
kelebihan dan kekurangan knalpot racing ini sebagai pertimbangan sobat
sebelum menerapkan cara membuat knalpot standar menjadi racing yang akan
dijelaskan pada segmen berikutnya.
Cara Membuat Knalpot Standar Menjadi Racing
Setelah
kita mengetahui beberapa kelebihan maupun kekurangannya, kini waktunya kami untuk membahas bagaimana cara buat knalpot standar jadi racing.
Berikut langkah-langkahnya:
Cara Membuat Knalpot Standar Menjadi Racing Model Pertama
- Cara
membuat knalpot standar menjadi racing yang pertama yaitu dengan
membobok knalpot. Dengan kata lain, mengambil atau menghilangkan sekat
yang ada pada silencer. Langkah ini dilakukan dan berfungsi baik pada
aliran gas sisa hasil pembakaran bahan bakar motor. Namun, yang perlu
digaris bawahi yaitu bagian sekatnya yang sebelumnya diambil harus
dikembalikan seperti kondisi semula dengan tepat dan jangan sampai salah
pemasangannya.
- Jika sekat-sekat yang ada pada silencer sudah
diambil maka langkah cara merubah knalpot standar menjadi racing
berikutnya yaitu mengganti sektor leher dari knalpot dengan menggunakan
pipa leher ukuran lebih besar. Tapi, tunggu dulu. Sebelumnya perlu untuk
sobat ketahui bahwa pipa leher knalpot di sini ada dua macam. Pertama,
pipa leher yang berada dan terhubung dengan blok mesin. Pilih pipa yang
memiliki ukuran agak besar dibandingkan dengan leher standar dari
knalpot asli buatan pabrik. Nah, untuk pipa yang ke dua, yaitu pipa yang
mana letaknya terhubung dengan silencer. Gunakan pipa yang memiliki
ukuran sedikit lebih besar dibanding dengan pipa yang tersambung dengan
mesin motor.
- Langkah berikutnya dalam panduan cara membuat
knalpot standar menjadi racing, yaitu dengan pemasangan tutup pada
bagian mulut atau moncong dari knalpot. Akan tetapi, sampai pada langkah
ini perlu untuk dicermati kembali bahwa tutup tersebut masih belum
tertutup dengan rapat. Pasalnya, masih ada lubang yang terletak di
bagian tengah. Umumnya, banyak para modifikator khusus knalpot ini
membuat tutup knalpot tersebut dengan beraneka ragam bentuk. Namun, yang
jelas bahwa tidak sedikit atau jarang yang di antaranya membentuk tutup
tersebut berupa pipa tersusun dengan ukuran diameter yang bervariasi.
Cara Membuat Knalpot Standar Menjadi Racing Model Kedua
- Langkah
pertama dalam cara membuat knalpot standar menjadi racing model yang ke
dua ini yaitu dengan melepas knalpot terlebih dahulu dari dudukannya.
- Lalu, langkah berikutnya yaitu membuka isi silincer pada knalpot dengan cara membelah knalpot menjadi 2 bagian.
- Jika
sudah maka langkah yang harus dilakukan berikutnya yaitu dengan
mengambil beberapa saluran yang umumnya memiliki warna silver dari
knalpot/ langkah ini dilakukan untuk mendapatkan hasil semi-free flow.
Sementara itu di sisi lain, jika sobat ingin membuat knalpot free flow,
pastinya seluruh saluran yang ada dalam knalpot tersebut harus diambil
atau dihilangkan semua.
- Langkah selanjutnya, membuat pipa baru
yang nantinya digunakan untuk menghubungkan antara bagian pangkal dari
knalpot sampi pada ujung knalpot. Namun, pada langkah ke empat dari cara
membuat knalpot standar menjadi racing ini, sebaiknya menggunakan pipa
yang memiliki ukuran diameter 1.25 inci saja. Nah, pipa ini nantinya
difungsikan sebagai media dalam memindahkan udara yang didapat dari
pangkal silincer yang disalurkan menuju ujung silincer.
- Selain
itu, kawan-kawan pun juga bisa menggunakan pipa yang memang dibuat
khusus sebagai pipa leher knalpot racing dengan ukuran diameter 1 inci.
Pipa ini nantinya disematkan pada bagian leher pangkal yang posisinya
berada menempel pada mesin sampai ke bawah footstep.
- Jika sudah
maka tahapan berikutnya, sobat tinggal menghubungkan pipa yang menempel
pada blok mesin tadi dengan pipa yang berdiameter 1.25 inci yang sudah
dipersiapkan sebelumnya. Sampai pada tahapan ini, knalpot racing hasil
modifikasi dari knalpot standar Anda sudah hampir jadi.
- Langkah terakhir dari cara membuat knalpot standar menjadi racing ini
yaitu dengan mendiamkan pipa yang letaknya ada pada bagian pangkal agar
tetap menggantung. Lalu. Jangan lupa juga untuk membuat sebuah lubang di
saluran pangkal knalpot yang memiliki warna silver. Apabila sudah
selesai maka buat juga beberapa lubang yang membentuk seperti jaring
pada pipa baru.
Kedua model panduan cara mengubah knalpot
standar menjadi racing yang dijelaskan di atas, jika dilihat sepintas
memang tak memiliki banyak perbedaan. Hanya saja, dalam proses pembuatan
knalpot racing ini, cara yang ke dua di atas lebih spesifik. Namun, hal
yang cukup jelas bahwa kedua cara membuat knalpot standar menjadi
racing di atas dirasa bisa pembaca coba untuk mendapatkan sebuah knalpot
racing yang sesuai selera sendiri dan gaya pembaca. Cukup menarik bukan?
Setelah pembaca tahu tentang
cara membuat knalpot standar menjadi racing beserta kelebihan dan
kekurangannya yang telah kami uraikan di atas, pastinya kawan-kawan
bisa mencobanya sendiri di rumah. Tapi, buat sobat yang masih merasa
bingung dan pemula, tak ada salahnya untuk membawanya ke bengkel khusus
modifikasi knalpot sambil belajar dan bertanya-tanya pada ahlinya.
Meskipun cara buat knalpot standar jadi racing tersebut terlihat mudah,
namun dengan menyerahkan kepada ahlinya tentu akan lebih baik. Selain
itu, beberapa kelebihan maupun kekurangan knalpot racing yang telah
diungkapkan di atas pun juga telah kami jelaskan di atas sehingga
bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi kawan-kawan sebelum
membuat knalpot racing. Sampai di sini dulu perjumpaan kita, semoga
ulasan mengenai cara membuat knalpot standar menjadi racing dan beberapa
kelebihan maupun kekurangannya di atas bisa bermanfaat bagi pembaca semua.