Cara merawat AC mobil memang harus dilakukan dengan benar. Pasalnya, Air
Conditioner (AC) bisa dikatakan sebagai salah satu komponen paling
vital yang ada pada mobil sebab komponen yang satu ini akan berpengaruh
pada kenyamanan penumpang dan pengemudi yang ada di dalamnya. Terlebih
pada saat musim panas, keberadaan AC akan sangat terasa perannya untuk
membuat kondisi di dalam mobil tetap terasa sejuk. Bahkan pada saat musim hujan, AC tetap memiliki peranan yang cukup membantu pengemudi untuk
menjalankan kendaraan secara lebih aman dan nyaman karena membuat kaca tidak mudah
berkabut. Untuk itu sangat lah penting cara merawat AC mobil yang baik
dan benar, agar fungsinya tetap berjalan normal. Pasalnya, mengemudikan
mobil saat hujan dengan kaca terbuka justru akan terasa sangat
mengganggu karena air hujan bisa masuk ke dalam mobil melalui celah
jendela. Meski memang terasa lebih nyaman, namun mobil yang dilengkapi
dengan AC juga tak lepas dari masalah. Misalnya saja pernahkah Anda
bercucuran keringat di dalam mobil meskipun AC yang ada di dalamnya
sudah dinyalakan dengan maksimal? Atau mungkin pernahkah Anda mencium
bau tak sedap di ruangan mobil justru ketika AC mulai dinyalakan? Hal
tersebut bisa saja terjadi karena cara merawat AC mobil yang salah.
Hal tersebut merupakan beberapa masalah umum yang seringkali timbul pada AC
mobil yang bisa saja dikarenakan cara merawat AC mobil yang salah.
Sistem pendingin pada mobil sebagai komponen yang sering digunakan
memang membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan terawat. Pada
umumnya, masalah pada AC mobil akan mulai timbul saat pemakaian mobil
sudah memasuki dua tahun dari saat pertama kali digunakan. Masalah juga
mungkin terjadi jika AC tidak dilengkapi dengan filter kabin. Efek yang
biasanya ditimbulkan adalah AC yang tidak dingin atau hembusan angin
dari AC yang kurang kencang. Jika masalah seperti itu timbul, maka
kemungkinan hal ini bukanlah kerusakan pada komponen AC itu sendiri
melainkan lebih kepada cara merawat AC mobil yang kurang benar. Jika
komponen-komponen pada AC seperti evaporator
mulai kotor atau berdebu, maka sirkulasi udara yang ada di dalam kabin
akan berkurang dan ini juga berdampak pada proses kondensasi yang tidak
maksimal sehingga AC pun menjadi kurang dingin. Nah, untuk memastikan AC
di dalam mobil Anda bisa berfungsi dengan baik dan menjaga kenyamanan
di dalam kabin mobil, maka kali ini Mas Sena akan memberikan tips
tentang bagaimana cara merawat AC mobil dengan benar.
Penyebab masalah pada AC mobil
Berikut ini adalah beberapa penyebab masalah pada AC mobil yang kerap kali terjadi:
AC mobil mengeluarkan bau
Bau tidak sedap yang memenuhi ruangan kabin saat AC dihidupkan merupakan
salah satu masalah yang biasa terjadi pada mobil yang memiliki sistem
pendingin ruangan. Tentu meskipun suasana di dalam mobil terasa sejuk,
namun apabila juga dibarengi dengan bau yang tidak sedap pasti hal ini
juga bakal cukup mengganggu penumpang dan pengemudi. Penyebab masalah
pada AC mobil yang mengeluarkan bau ini di pengaruhi banyak faktor.
Namun pada dasarnya, jika Anda melakukan cara merawat AC mobil yang
benar, komponen-komponen yang ada di dalam AC tidak menghasilkan bau
apek atau tidak sedap. Akan tetapi pada kenyataannya, masalah ini sering
sekali dijumpai. Jika Anda juga mendapati hal yang sama pada mobil
Anda, maka ada beberapa hal yang kemungkinan bisa menjadi penyebab
masalah pada AC mobil dengan munculnya bau yang tidak sedap ketika AC
tersebut dinyalakan, misalnya:
- Bau tidak sedap yang ditimbulkan AC biasanya terjadi akibat pemakaian pengharum mobil yang asal-asalan. Hal ini karena tidak semua pengharum mobil dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas. Pengharum ruangan yang kurang terpercaya bisa jadi dibuat dari bahan-bahan yang memiliki kualitas rendah sehingga berbagai bahan itu justru malah membuat kotor bagian evaporator sehingga cara merawat AC mobil menjadi cukup sulit.
- Tak hanya pemakaian pengharum mobil sembarangan saja yang bisa menjadi penyebab masalah pada AC mobil yang mengeluarkan bau tidak sedap tetapi juga kotoran dan debu yang ada di dalam kabin. Kondisi kabin yang kotor pada umumnya terjadi ketika mobil sering digunakan untuk berkendara dengan kondisi jendela yang dibuka. Penumpang yang naik dengan memaki sendal dan sepatu ke dalam mobil juga bisa meninggalkan kotoran pada kabin. Jika tidak segera dibersihkan maka debu dan kotoran tersebut akan masuk ke dalam evaporator dan memberi tempat bagi tumbuhnya jamur yang menimbulkan bau apek dan kurang sedap pada kabin saat AC hidup.
- Selain cara merawat AC mobil yang salah, kebiasaan buruk dari pengemudi dan penumpang yang ada di dalam mobil seperti merokok juga bisa menjadi salah satu penyebab masalah pada AC mobil dengan bau yang tidak enak ini. Seperti diketahui jika asap rokok memiliki kandungan nikotin yang sangat kuat. Nikotin bisa menempel pada evaporator AC dan membuat bagian ini menjadi berlendir dan mengeluarkan bau tidak sedap.
AC mobil tidak dingin
AC mobil yang tidak dingin ketika
dinyalakan sepertinya menjadi masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh
para pemilik mobil. Namun jika kita mengadukan masalah ini ke bengkel
yang kurang terpercaya maka mereka akan menduga bahwa penyebab masalah
pada AC mobil tidak dingin ini dikarenakan kehabisan freon, sehingga
masalah ini bisa diselesaikan hanya dengan mengisinya ulang. Padahal
cara merawat AC mobil tidak melulu mengenai tentang freon, pasalnya
freon tidak akan cepat habis dalam waktu yang lama. Kalaupun habis maka
ini menandakan adanya kerusakan atau kebocoran yang ada pada AC itu
sendiri. Sehingga sebelum melakukan pengisian freon memang sebaiknya
dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah masalah ini disebabkan
karena kehabisan freon atau faktor yang lain. Ada beberapa hal yang
penyebab masalah pada AC mobil tidak dingin, seperti:
- Terjadinya kebocoran pada selang atau pipa sistem pendingin ruangan mobil. Kondisi ini biasanya terjadi bukan karena cara merawat AC mobil yang salah namun karena faktor usia, penggunaan part yang kurang baik atau part yang tidak asli.
- Kerusakan yang terjadi pada evaporator dan kondensor juga akibat telah dipakai dalam waktu yang cukup lama juga bisa menjadi penyebab masalah pada AC mobil tidak dingin saat dinyalakan. Evaporator dan kondensor yang rusak selain disebabkan karena usia juga bisa jadi karena terkena kotoran dan tersumbat benda seperti kerikil.
- Penyebab masalah pada AC mobil tidak dingin juga bisa terjadi karena kerusakan pada kompresor. Cara merawat AC mobil yang benar memang harus memperhatikan seluruh komponennya, agar tetap awet. Hal ini biasanya ditandai dengan terdengar bunyi-bunyian dari bagian permesinannya dimana kompresor ini berada.
Penyebab masalah
pada AC mobil ini bisa diakibatkan oleh banyak hal, baik itu kerusakan
pada komponen-komponen AC sendiri maupun perawatan AC mobil yang kurang
benar. Kebiasaan tidak baik para penumpangnya pun juga bisa menjadi
penyebabnya. Jadi selain menghindari kebiasaan-kebiasaan yang bisa
mengganggu kinerja AC mobil, Anda sebaiknya melakukan pengecekan pada AC
untuk mengetahui masalahnya dan mencari solusi yang tepat untuk
mengatasinya. Berikutnya Mas Sena akan memberikan informasi terkait cara
merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet.
Cara merawat AC mobil
Berikut ini adalah beberapa cara merawat AC mobil agar tetap dingin, awet, dan berfungsi dengan baik:
- Cara merawat AC mobil yang pertama, tentu saja menjaga kebersihan bagian dalam mobil. Rajin-rajinlah membersihkan kabin dari kotoran dan debu terutama ketika mobil habis dipakai untuk berkendara atau ketika digunakan untuk membawa banyak penumpang. Karpet bagian depan merupakan daerah yang paling rentan kotor, jadi harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak memicu timbulnya masalah pada AC mobil.
- Pastikan Anda tidak mengendarai mobil dengan posisi jendela terbuka juga termasuk cara merawat AC mobil secara sederhana, terlebih dengan menyalakan sistem pendingin yang ada pada mobil. Pasalnya hal ini akan mengakibatkan debu atau kotoran dari luar masuk ke dalam mobil. Debu atau kotoran ini akan masuk dan mengotori AC sehingga membuat kinerja mesinnya untuk mendinginkan ruangan mobil menjadi kurang optimal dan bisa menimbulkan bau tidak sedap.
- Hindari kebiasaan merokok di dalam mobil terutama ketika AC sedang dinyalakan. Asap rokok yang masuk ke dalam AC akan membuat kandungan nikotinnya mengotori evaporator dan membuatnya berlendir sehingga AC mengeluarkan bau tidak sedap.
- Jangan langsung menyalakan AC ketika mobil dihidupkan adalah cara merawat AC mobil yang paling ringan dan jarang disadari. Pastikan AC dalam keadaan mati dan baru dihidupkan saat mesin mobil kinerjanya sudah cukup stabil.
- Ketika Anda mencuci mobil pastikan juga untuk membersihkan komponen kondensornya karena masalah pada AC sering terjadi karena kondensor yang rusak atau kotor. Hilangkan debu dan kotoran yang menempel pada kondensor hingga benar-benar bersih karena kotoran yang tertinggal dan menempel dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan kebocoran dan korosi pada kondensor.
- Cara merawat AC mobil agar dingin dan awet juga dapat dilakukan dengan memilih lokasi yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung saat parkir mobil. Hal ini untuk menjaga agar kabin tidak cepat panas sehingga AC tidak bekerja terlalu berat ketika sedang dinyalakan.
- Pasanglah filter kabin yang memiliki fungsi sebagai penyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam mobil sehingga tidak terhisap AC dan mengotori evaporatornya. Filter kabin ini juga harus diperiksa secara teratur ketika mobil diservice. Mintalah mekanik untuk menyemprot bagian ini agar bersih atau bisa juga menggantinya dengan yang baru jika memang sudah tak layak untuk digunakan.
- Jika sistem AC mobil yang dipakai dilengkapi dengan extra fan atau kipas kondensor, maka cara merawat AC mobil ini harus memeriksa putarannya secara rutin.
- Perhatikan juga rpm mobil ketika AC sedang dinyalakan. Rpm yang terlalu rendah atau tidak sesuai biasanya akan berpengaruh pada dingin atau tidaknya AC yang ada pada mobil.
Itulah beberapa cara merawat AC mobil agar tetap
dingin yang bisa dilakukan untuk membuatnya bisa berfungsi dengan baik
untuk mendinginkan kabin mobil dan tetap awet. Dengan melakukan
perawatan AC secara benar Anda tidak hanya bisa membuatnya bertahan lama,
tetapi juga menghindarkannya dari berbagai kerusakan fatal yang mungkin
saja timbul pada sistem AC mobil. Cara merawat AC mobil tersebut juga
harus dilakukan secara teratur agar kinerja AC tetap optimal meski
sering dipakai.
0 komentar:
Post a Comment